sumber : file milis dapurbunda
Menikmati kepiting atau rajungan memang asyik. Saat disajikan sebagai menu pesta hampir selalu jadi favorit. Tetapi bagaimana cara menyajikan yang oke agar nggak berantakan dan bikin repot saat disantap? Simak teliti tips berikut ini.
Kepiting dan Rajungan: Keduanya mirip meskipun agak berbeda cita rasanya. Pilih kepiting yang masih hidup. Jika sudah mati, daging kepiting tidak akan enak lagi. Pilih jenis kepiting yang berdaging, atau jenis kepiting bertelur. Untuk rajungan sebaiknya pilih yang paling segar.
Potongan: Sebaiknya matikan kepiting lalu cuci hingga bersih. Potong cingkong kepiting dan memarkan. Buang ujung-ujung kaki kepiting yang panjang. Buang kotoran yang ada di batok kepiting. Dengan cara ini kepiting/rajungan akan lebih mudah disantap. Kerjakan yang sama untuk rajungan. Sebelum diolah, perciki kepiting/rajungan dengan air jeruk nipis agar aroma anyirnya berkurang.
Bumbu: Kepiting dan rajungan bisa diolah dengan saus mentega, saus tiram, saus padang, saus cabai, saus lada hitam atau digoreng. Jika memungkinkan ada baiknya sajikan kepiting dalam 2 macam saus atau bumbu sehingga tamu punya pilihan.
Penyajian: Untuk menyajikan kepiting atau rajungan di meja santap, susun kembali badan, cingkong dan batok kepiting sehingga menyerupai kepiting utuh agar tetap menarik selera. Sediakan mangkuk kecil untuk pencuci tangan, agar tamu bisa membilas tangan jika terpaksa menyantap kepiting dengan bantuan tangan. Jangan lupa bubuhi air pencuci dengan sedikit air jeruk lemon/nipis agar tidak anyir. Sediakan juga piring terpisah sebagai wadah kulit dan cingkong kepiting agar meja santap tetap rapi. Jika kepiting akan disajikan dalam menu jamuan resmi, sebaiknya lepaskan daging kepiting dan buang batok pada cingkongnya sehingga tamu lebih mudah menyantap dengan bantuan pisau dan garpu.
sumber: detikfood.com
posted by Anna
No comments:
Post a Comment