Friday, March 5, 2010

Kunci Sukses Cheese Cake

sumber : file milis dapurbunda
1. AU BAIN MARIE.
 
 Cara memanggang ini akan berhasil dengan baik jika loyang yang berisi adonan
 berdinding lebih tinggi daripada loyang yang berisi air. Dan ketinggian air
 tsb +/- 2 cm. Paling aman bila ke 2 loyang tsb diletakkan di rak oven yg
 paling bawah. Jangan takut, karena terendam air, bagian bawah cheesecake
 tidak akan gosong. Dan karena permukaan cheesecake memperoleh ruang yang
 cukup longgar, permukaan cake tidak akan mengerut, kering atau pecah.
 
 2. SUHU OVEN.
 
 Patuhi suhu oven yang dianjurkan supaya cheesecake tidak retak atau pecah
 ditengah, atau adonan ditengah terpisah & tidak melekat pada crust. Pastikan
 bahwa garis air di loyang besar berada di bawah bibir loyang adonan supaya
 ketika proses pemanggangan berlangsung, air tidak bergolak dan masuk ke
 cheesecake.
 
 3. MEMATIKAN OVEN.
 
 Cheesecake disebut matang bila seluruh adonan sudah mengeras tapi bagian
 tengahnya (sekitar diameter 5 cm) masih bergerak2 dan lembab. Saat itu
 matikan oven, biarkan suhu menurun perlahan agar cheesecake tidak menciut ke
 bawah (spt bantat). Hal tsb dapat terjadi kalo selagi panas cheesecake
 dikeluarkan dan suhu diluar oven cukup dingin. Buka pintu oven 1 cm saja dan
 biarkan hingga cake dingin sendiri di dalam oven. Setelah benar2 dingin,
 simpan cake bersama loyangnya ke dalam kulkas.
 
 4. MEMOTONG CHEESECAKE.
 
 Celupkan pisau ke dalam air panas, keringkan dengan lap/tisu dan segera
 gunakan untuk memotong.
 
 5. DELIVERY.
 
 Dalam perjalanan, pastikan cake terlindung dari matahari supaya tidak
 meleleh. Lebih aman bila dalam kotak disertakan dry ice.
 
 6. MENYIMPAN CHEESECAKE.
 
 Dengan loyangnya masukkan dalam wadah kedap udara atau tutup permukaan
 loyang dengan plastik cling wrap. Akan terasa lebih mantap bila diinapkan
 semalam dalam kulkas.
 
 7. MELEPASKAN CAKE.
 
 Walau menggunakan loyang bongkas pasang, melepas cake ini butuh kesabaran
 karena biasanya sering lengket pada dinding loyang. Akan lebih mudah dengan
 menyemburkan hair dryer pada dasar dan dinding loyang sampai terasa hangat.
 Pelan2 lepaskan pengaitnya. Bila belum berhasil jangan dipaksa, hair dryer
 lagi sampai terlepas dengan mulus.
 Bisa juga dengan melingkarkan serbet yang telah dicelupkan ke dalam air
 panas, disekitar dinding loyang. Bila dinding loyang sudah lepas, dengan
 spatula lebar pindahkan cheesecake ke piring saji.
 
 SELAMAT MENCOBA yaaa..
 
 Ada 2 jenis cheesecake :
 
 BAKED CHEESECAKE.
 
 Dibuat dengan proses pemanggangan dalam oven. Dengan cara panggang biasa,
 jika belum terampil hasilnya permukaan cake cenderung kering dan pecah/retak
 Hasil terbaik (tekstur cake lebih halus, lembut dan moist) adalah dengan
 cara au bain marie (mengetim). Cara ini menggunakan loyang spring form
 (bongkar pasang). Karena loyang tsb alasnya terpisah, supaya aman gunakan
 aluminium foil untuk membungkus bagian bawah loyang.
 
 CHILLED CHEESECAKE.
 
 Hanya dicetak dan didinginkan di dalam kulkas. Cake spt ini dapat
 menggunakan plastik mika sebagai dinding loyang. Dan dapat dibuat sesuai
 keinginan dan desain.
 
 ALAS DASAR cheesecake dapat menggunakan remah2 biskuit, kue kering, sponge cake
 ataupun short crust (bahan dasar kulit/alas pie).

posted by Yeni S

No comments:

Post a Comment

Search

Search on Web