sumber : file milis NC
500 gr campuran lidah, paru & limpa sapi
2 liter air
750 ml extra air
Rempah daun:
2 batang serai, geprak
2 lembar daun salam
1 lembar daun kunyit, sobek2 & simpulkan (kalo gaada juga gak maksa kok :D)
50 gram tepung beras, cairkan dengan air secukupnya
Pelengkap:
Ketupat
Bawang goreng
Bumbu Halus:
8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
4 buah cabe merah (enaknya cabe keriting, kalo pake jenis keriting perlu 5-6 biji lah )
Cabe rawit secukupnya (optional, kalo dah pake cabe keriting gak usah rawit lagi)
3 cm lengkuas muda
3 cm kunyit
3 cm jahe
1 sdm ketumbar sangrai
1 sdt merica butiran sangrai (kalo gak doyan pedes yang nyengat bisa dikurangi)
½ sdt jintan sangrai
2 sdt garam /secuukpnya
Cara membuat:
- Didihkan 1 liter air, masukin jerohan (lidah, paru & limpa sapi). Biarkan mendidih kembali selama 15 menit, tiriskan dan buang airnya.
- Ulangi cara diatas sekali lagi. Sisihkan jerohan, jangan lupa kerok kulit lidah.
- Didihkan extra air, masukin jerohan bersama bumbu halus dan rempah daun. Masak dengan api kecil dan tutup panci dibuka dikit.
- Masak sampe bumbu meresap dan jerohan menjadi empuk (kalo belum empuk tapi airnya udah menyusut tambahkan air panas secukupnya, lanjutkan merebus).
- Tiriskan jerohan dan keluarkan semua rempah daun. Potong jerohan kotak2 kecil, susun di tusuk sate, bakar diatas arang (gak perlu lama2 soale udah mateng, cukup sampe aroma satenya muncul).
Saus:
Sisakan kuah perebus sekitar 450 ml ato secukupnya, rebus kembali sambil dikentalkan dengan larutan tepung beras. Masak sampe kental meletup2, angkat.
Penyajian:
Siapin piring, alasi dengan daun pisang (lebih enak lagi kalo pake pincuk daun pisang). Letakkan bebrapa tusuk sate yang baru dipanggang, siram dengan saus panas & taburi bawang goreng.
Sajikan dengan potongan ketupat di piring terpisah.
500 gr campuran lidah, paru & limpa sapi
2 liter air
750 ml extra air
Rempah daun:
2 batang serai, geprak
2 lembar daun salam
1 lembar daun kunyit, sobek2 & simpulkan (kalo gaada juga gak maksa kok :D)
50 gram tepung beras, cairkan dengan air secukupnya
Pelengkap:
Ketupat
Bawang goreng
Bumbu Halus:
8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
4 buah cabe merah (enaknya cabe keriting, kalo pake jenis keriting perlu 5-6 biji lah )
Cabe rawit secukupnya (optional, kalo dah pake cabe keriting gak usah rawit lagi)
3 cm lengkuas muda
3 cm kunyit
3 cm jahe
1 sdm ketumbar sangrai
1 sdt merica butiran sangrai (kalo gak doyan pedes yang nyengat bisa dikurangi)
½ sdt jintan sangrai
2 sdt garam /secuukpnya
Cara membuat:
- Didihkan 1 liter air, masukin jerohan (lidah, paru & limpa sapi). Biarkan mendidih kembali selama 15 menit, tiriskan dan buang airnya.
- Ulangi cara diatas sekali lagi. Sisihkan jerohan, jangan lupa kerok kulit lidah.
- Didihkan extra air, masukin jerohan bersama bumbu halus dan rempah daun. Masak dengan api kecil dan tutup panci dibuka dikit.
- Masak sampe bumbu meresap dan jerohan menjadi empuk (kalo belum empuk tapi airnya udah menyusut tambahkan air panas secukupnya, lanjutkan merebus).
- Tiriskan jerohan dan keluarkan semua rempah daun. Potong jerohan kotak2 kecil, susun di tusuk sate, bakar diatas arang (gak perlu lama2 soale udah mateng, cukup sampe aroma satenya muncul).
Saus:
Sisakan kuah perebus sekitar 450 ml ato secukupnya, rebus kembali sambil dikentalkan dengan larutan tepung beras. Masak sampe kental meletup2, angkat.
Penyajian:
Siapin piring, alasi dengan daun pisang (lebih enak lagi kalo pake pincuk daun pisang). Letakkan bebrapa tusuk sate yang baru dipanggang, siram dengan saus panas & taburi bawang goreng.
Sajikan dengan potongan ketupat di piring terpisah.