Bandeng Kuning

sumber : file milis dapurbunda

Bahan:
3 ekor bandeng ukuran sedang (kurleb 1kg) yg bener2 segar, buang insang dan isi perutnya, biarkan tetap bersisik (biar ngga hancur selama dimasak)
2 batang serai, geprak
Air secukupnya
Daun pisang untuk alas panci
Bumbu, haluskan dan campur dengan 3 sdm air matang:
6 siung bawang putih
3 cm kunyit (diameter 1.5cm) >>> total seruas jempolnya om bach kali ye hihihi... Om, *toss*..!
2 cm jahe (diameter 1.5cm)
2 sdt ketumbar sangrai
2 sdt air jeruk nipis
2 sdt garam /secukupnya

Cara:
Sayat memanjang bagian samping bodi bandeng (yang perut ya, bukan yang punggung).
Lumuri seluruh permukaan, rongga kepala dan rongga badannya dengan bumbu halus, diamkan di kulkas kurleb 15 menit.
Siapkan panci, alasi dengan daun pisang sampai dindingnya (gak usah penuh, cukup setengah dinding ajah).
Tata bandeng berbumbu & serai didalamnya, kalo masi ada sisa bumbu masukin juga deh.
Tuangi air perlahan hingga 1 cm diatas permukaan bandeng. Masak dengan api sedang hingga mendidih dan air menyusut setengahnya.
Balik bandengnya sekali, lanjutkan memasak dengan api kecil hingga airnya habis, matikan api.
Diamkan sampe panasnya ilang, selanjutnya bisa disimpan di kulkas ato langsung digoreng.

Tips:
Kalo pengen durinya empuk, takar airnya hingga 3-4 cm diatas bandeng, presto sekitar 45-60 menit ato lebih tergantung besarnya bandeng. Kalo tulangnya udah empuk tapi kuahnya belum abis, lanjutin memasak dengan tutup terbuka sampe airnya abis.
Menggoreng pake pan teplon yang datar dengan minyak secukupnya ajah, biar gak lengket dan nyerap minyak terlalu banyak (soale kan masi ada sisik ikannya, bakal nyerap minyak tuh).

posted by Lia